• Seberapa Bahaya Penyumbatan Jantung
  • By : Admin
  • On Date : 09 Sep 2023
Seberapa Bahaya Penyumbatan Jantung

 

penyumbatan jantung

Jantung merupakan organ vital manusia yang memiliki peran begitu penting, fungsinya adalah memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Oleh karenanya perlu menjaganya agar berbagai masalah kesehatan jantung tidak sampai muncul, termasuk salah satunya penyumbatan jantung. Ada berbagai alasan mengapa penyumbatan jantung sampai terjadi. Saat merasakan gejala-gejalanya, sebaiknya tidak mengabaikannya begitu saja dan sesegera mungkin melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Mengetahui Apa Itu Penyumbatan Jantung

penyumbatan jantung

Ada beberapa hal yang membuat jantung mengalami gangguan, misalnya saja penyumbatan jantung. Gangguan tersebut menyerang pembuluh darah koroner sehingga memicu munculnya sejumlah penyakit serius hingga kematian.

Oleh karenanya penting untuk mewaspadai terjadinya penyumbatan. Jangan biarkan gaya hidup tidak sehat mempengaruhi kesehatan jantung. Sebab akibat yang muncul nantinya bisa sangat mengerikan.

Gejala yang Timbul Karena Jantung Tersumbat

gejala penyumbatan jantung

Sesuai penyebutannya. jantung tersumbat timbul karena adanya penyempitan pada pembuluh darah koroner. Di awal-awal, mungkin penderitanya tidak begitu merasakan gejala-gejalanya. Namun ketika kondisinya semakin buruk, biasanya akan muncul gejala seperti:

1. Serangan Jantung

Ketika pembuluh darah sudah tersumbat total, maka akan terjadi serangan jantung. Kondisi ini terjadi karena tidak ada pasokan darah yang cukup yang masuk ke jantung sehingga kinerja jantung akan terganggu.

Sebelum terjadi kerusakan permanen, penanganan sesegera mungkin akan menurunkan risiko terjadinya kondisi lebih buruk. Biasanya, serangan jantung akan diawali dengan angina pektoris yang berlangsung kurang lebih 15 menit. Untuk gejala lainnya yaitu mual, lemas, pusing, dan pasien mengeluarkan keringat dingin.

2. Pusing dan Kelelahan

Penyumbatan di saluran jantung menyebabkan jantung harus bekerja lebih ekstra. Tubuh biasanya akan memberikan respon berupa mudah mengalami kelelahan meskipun tidak melakukan kegiatan berat.

Pusing dan kelelahan juga menjadi tanda masalah kesehatan jantung, pemeriksaan lebih lanjut sangat perlu dokter lakukan. Tujuannya untuk mendapatkan hasil diagnosis yang benar.

3. Sesak Napas

Ketika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan organ-organ tubuh, pengaruh paling terasa yaitu di pernafasan yang terganggu. Gejala yang timbul adalah manusia menjadi kesulitan bernafas meski saat itu sedang tidak flu atau tidak memiliki riwayat asma.

Kondisi ini akan terus memburuk apabila tidak mendapatkan penanganan dengan tepat, apalagi pasiennya melakukan aktivitas fisik terlalu tinggi atau mengalami stres.

4. Angina Pektoris

Bagi yang asing dengan istilah ini, angina pektoris adalah kondisi dimana munculnya rasa nyeri akibat suplai darah ke jantung berkurang. Saat sumbatan semakin berat, kinerja jantung akan semakin terganggu.

Pada pengidap penyumbatan jantung, angina pektoris seringkali muncul selama beberapa menit. Biasanya seorang yang kelelahan atau stres lebih sering merasakan gejala ini. Oleh sebab itu jaga agar tubuh tetap stabil dan tidak sampai mengalami stres berlebih.

Penyebab Penyumbatan Jantung Paling Umum Terjadi 

penyebab penyumbatan jantung

Ada beberapa alasan mengapa jantung bisa tersumbat. Penyebab tersering adalah merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, umur tua, jenis kelamin laki laki, obesitas, dan riwayat penyakit tertentu.

Penyumbatnya sendiri terbentuk dari penumpukan plak atau aterosklerosis. Penyebabnya yaitu kolesterol, sisa metabolisme, lemak, kalsium, dan bahan pembeku darah berjenis fibrin yang biasanya terdapat pada dinding pembuluh darah jantung.

Akhirnya plak yang terbawa oleh darah akhirnya tertimbun di dinding pembuluh darah. Lama-kelamaan plaknya menebal dan menghalangi aliran darah menuju jantung sehingga menyebabkan penyumbatan di aliran pembuluh darah jantung.

Cara Mengatasi Penyumbatan Jantung

mengatasi penyumbatan jantung

Penanganan pertama yang dokter lakukan saat menemukan pasien penyumbatan jantung adalah dengan memeriksa kondisinya. Apabila kondisinya tidak begitu berat, pemberian obat merupakan solusi yang dokter ambil, beberapa jenis obatnya yaitu:

  • Obat kolesterol: Bagi pasien yang kolesterolnya terdeteksi tinggi, untuk mengurangi resiko penyumbatan jantung yang lebih lanjut yaitu dengan memberikan obat penurun kolesterol.
  • Aspirin: Manfaat obat tersebut adalah mencegah darah menggumpal yang berpotensi meyumbat jantung.
  • Beta bloker : Pasien yang mengkonsumsi beta bloker akan merasakan detak jantung lebih stabil karena manfaatnya adalah untuk memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.
  • Penghambat saluran kalsium: Seringkali dokter meresepkan obat ini bersama dengan pemblokir beta.
  • Nitrogliserin: Sebagai pengontrol nyeri dada dengan melebarkan arteri koroner.
  • Penghambat enzim pengubah angiotensin dan penghambat reseptor angiotensin II. Kedua obat tersebut untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit arteri koroner berkembang.

Selain dengan obat, pengobatan penyumbatan jantung juga melalui tindakan invasif. Tujuannya adalah untuk menghilangkan penumpukan plak di arteri dan mengatasi penyumbatan jantung. Prosedur paling umum yaitu memasang stent.

Tindakan invasif selain memasang stent yaitu tindakan operasi cangkok bypass arteri koroner. Prosedur ini bertujuan untuk membuat aliran baru  saluran pembuluh darah.

Faktor Risiko Penyumbatan Jantung 

penyumbatan jantung

Penyumbatan jantung dapat terjadi pada siapapun. Namun penyakit satu ini lebih rentan menjangkit pada orang-orang yang memiliki faktor risikonya. Penasaran siapa saja itu? berikut daftarnya:

  • Laki-laki yang berusia di atas 40 tahun
  • Orang yang memiliki gen penyakit jantung
  • Kadar kolesterol tinggi.
  • Penderita diabetes
  • Pengidap obesitas
  • Orang dengan masalah tekanan darah tinggi
  • Perokok aktif
  • Memiliki gaya hidup tidak sehat, misalnya sering makan makanan tinggi lemak dan jarang olahraga.

Pencegahan Paling Jitu

pencegahan penyumbatan jantung

Daripada mengobati, sebaiknya mencegah penyumbatan jantung terjadi dengan cara menjaga asupan makanan atau minuman yang masuk ke tubuh. Pastikan juga untuk menjaga berat badan agar tetap normal.

Rajin berolahraga juga merupakan cara untuk menurunkan risiko terjadinya penyumbatan pada jantung. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup pilih jenis olahraga sesuai dengan kekuatan tubuh dan yang baik untuk jantung.

Kebiasaan yang sehat memberikan berbagai dampak positif bagi tubuh, salah satunya membakar lemak. Hasilnya, plak tidak sampai bertumpuk di saluran darah yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah menuju jantung.

Kapan Harus ke Dokter?

dokter

Ketika muncul pertanyaan seperti ini, jawabannya adalah sesegera mungkin setelah merasakan gejala-gejala seperti di atas. Jangan biarkan kondisinya lebih parah karena penanganannya akan jauh lebih sulit.

Nantinya dokter akan menyarankan penanganan lebih lanjut setelah melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui seberapa parah kondisi pasiennya. Sebab diagnosanya tidak bisa hanya dengan melihat keluhan pasien saja.

Dengan memeriksakan kesehatan ke dokter sesegera mungkin, kemungkinan kamu mengalami kondisi lebih parah semakin minim.

Membahas kesehatan jantung, masyarakat memang perlu tahu apa itu penyumbatan jantung, ciri-ciri, penyebab, dan cara penanganannya. Manfaatnya adalah meminimalisir gangguan tersebut menyerang banyak orang dan memicu penyakit kronis sampai kematian.